Agan-agan pasti pernah punya pengalaman menginap di suatu hotel saat agan-agan pergi wisata ke luar kota. Nah, pastinya nih khususnya buat agan-agan yang muslim pasti pernah punya masalah "duh, dimana sih arah kiblatnya nih ?". agan-agan mungkin pernah kesulitan menentukan arah kiblat ketika hendak shalat. Nah sekarang hadir sebuah inovasi untuk meminimalisir hal tersebut yaitu EL-Sajjadah yaitu Sajadah Unik yang Akan Menyala Terang Pada Saat Menghadap Kiblat. Mau tau seperti apa ? lihat saja penjelasan berikut ini !
Berterima
kasih lah kepada Soner Ozenc, yang menciptakan sebuah sajadah yang
sangat unik. Apa yang membuat unik? ternyata Sajadah ini bisa
mengeluarkan cahaya !, dan cahaya tersebut akan semakin terang apabila
arah dari sajadah secara benar menghadap ke kiblat (Mekah). Semakin
benar arah kiblat, maka semakin terang sajadahnya.
Alas untuk shalat alias sajadah, yang biasa digunakan oleh sebagian
besar dari 1,6 miliar umat Islam di dunia, kini hadir dengan lebih
modern
Seorang desainer Inggris, Soner Ozenc menyuntikkan inovasi baru ke
dalam sajadah yang ia buat dengan menciptakan sajadah yang bisa menyala
terang, yang akan menyala ketika menghadapi kiblat di Makkah, surat
kabar Mashable melaporkan.
EL Sajjadah – yang “EL” adalah singkatan dari Electro Luminescent
dan sajjadah, bahasa Arab untuk sajadah, menggabungkan kompas digital
yang membantu menerangi dalam mencari araha Makkah.
“Saya ingin merancang sesuatu yang baru, tapi saya datang ke titik
di mana saya perlu menambahkan fungsi untuk proyek ini,” kata Ozenc
kepada Mashable. “Kemudian saya datang dengan ide sajadah bercahaya.”
EL Sajaddah tidak hanya fungsional, tetapi berseni, karena bisa
digantung di dinding rumah pemiliknya. Desain karpet ini didasarkan pada
seni vektor kontemporer, dengan terinspirasi oleh Masjid Biru di Turki.
Dasarnya adalah hitam – bermotif berwarna hijau – dan bisa memancarkan
cahaya.
Sajadah unik ini telah dipamerkan di Turki, Kuwait, Australia,
Inggris, Korea Selatan, dan Jepang. Museum of Modern Art di New York
memamerkan EL Sajjadah tahun lalu sebagai bagian dari pameran berjudul
“Talk to Me: Design and the Communication Between People and Objects.”
Ozenc, yang memulai proyeknya enam tahun lalu, belum menerima kritik
negatif terkait konsepnya mengenai penggunaan teknologi dealam praktik
keagamaan tradisional.
Waw keren sih gan. Tapi, gk tau kenapa jadi ngeri liatnya :v
BalasHapus