Agan-agan sekalian pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Krating Daeng dan Red Bull ? Ya kedua nama tersebut merupakan nama merek minuman kemasan.
Latar belakang ane menulis artikel ini dikarenakan pada awalnya ane mengira antara Krating Daeng dan Red Bull adalah sama dikarenakan keduanya meiliki logo yang sama. Tapi setelah ane cari-cari di internet perbedaan keduanya, pada akhirnya ane paham bahwa antara Krating Daeng dan Red Bull adalah berbeda.
Mau tahu apa saja Perbedaan Antara Krating Daeng dengan Red Bull ? Silahkan anda baca artikel tulisan saya berikut ini :
- Logo
Jika anda perhatikan logo kedua nya memiliki perbedaan dari segi warna. Warna logo Krating Daeng memiliki warna lebih cerah dibandingkan logo Red Bull. - Bentuk Kemasan
Red Bull Krating Daeng Jika dibedakan dari segi bentuk kemasannya, terdapat perbedaan yang sangat berbeda. Untuk Krating Daeng memiliki bentuk kemasan berupa botol kaca yang memiliki isi bersih 125 ml. Sedangkan Red Bull memiliki kemasan berupa kaleng kecil yang tinggi yang memiliki isi bersih
- RasaKrating Daeng memiliki rasa yang lebih alami dikarenakan Krating Daeng menggunakan resep asli dari Thailand dan tidak diproses dengan karbonasi seperti Red Bull
- Kadar Kafein
Red Bull memiliki kadar kafein lebih tinggi daripada Krating Daeng dikarenakan Red bull diproses dengan proses karbonasi. - Sejarah
Red Bull
Red Bull adalah sebuah brand energy drink austria yang dijual oleh Red Bull GmbH dan hanya beredar di Eropa, Amerika, dan sebagian Asia. Produk ini dibuat dan dikembangkan pada tahun 1987 oleh Dietrich Mateschitz. Red Bull adalah energy drink yang paling terkenal di dunia, namun tahukah agan-agan ttg sejarah red bull?
Pada tahun 1982 Dietrich Mateschitz berkunjung ke thailand. Saat itu dia terkena jet lag, dia kemudian membeli sebuah minuman yg bernama Kratingdaeng dan menyadari bahwa jet lag-nya sembuh stlh mengkonsumsi minuman tersebut. Antara tahun 84-87, ia bekerja sama dgn suatu perusahaan utk mengembangkan dan mengadaptasi serta menjual Kratingdaeng di Eropa dengan nama Red Bull. namun untuk menghindari penjiplakan, ia juga bekerja sama dengan pembuat kratingdaeng, dan mendirikan Red Bull GmbH. sekarang mereka berdua adalah salah satu dari 300 orang terkaya di dunia.
Krating DaengKratingdaeng adalah brand energy drink thailand yang sudah ditemukan jauh sebelum red bull beredar. Kratingdaeng awalnya dibuat khusus untuk para pekerja, thai boxer, dan para petani juga peternak. Kratingdaeng biasanya dikemas dalam botol atau kaleng emas yg cukup besar. Kratingdaeng bisa dibeli di negara-negara ASEAN, australia, selandia baru, swedia, dan austria. Kadang juga bisa ditemukan di Jepang dan China. Di Austria sendiri, kratingdaeng di kenal sebagai Old Redbull atau Thai Redbull. Resepnya sendiri terinspirasi dari Lipovitan(Jepang) & Bacchus F(Korsel).
Nah Sudah tau kan agan-agan sekalian apa perbedaan
antara Krating Daeng dengan Red Bull. Semoga artikel yang ane tulis ini
dapat bermanfaat untuk agan-agan sekalian.
Terimakasih sudah Membaca dan terus kunjungi blog ini ;)
Ohh... Jadi itu perbedaannya. Ternyata logonya mirip banget ya gan. Thanks infonya... :D
BalasHapusTernyata logonya mirip banget ya gan
BalasHapusKirain.. Satu merk..
BalasHapusoh... ternyata kratingdaeng itu guru besarnya redbull...
BalasHapuswahh ngena bnget infonya gan, thanks dah dan salut mau share dan cari bahannya,pengalaman aneh kaget dengan perbedaaan harga, walaupun rasanya lebih lembut red bull.tpi selisihnya guede bnget.
BalasHapusApa ga melanggar hak cipta yah ???
BalasHapusMonggo dibaca lagi gan, mungkin agan ada yg kelewat bacanya
Hapus